Rabu, 08 April 2015

resensi novel teenlit "jingga dan senja"

Novel yang bercerita tentang percintaan, persahabatan dan kehidupan keluarga yang sangat menarik untuk diikuti. Berkisah tentang dua orang remaja yang tidak sengaja punya nama yang sama. Matahari. Entah mengapa harus memilih nama Matahari. Terkesan aneh bukan. Apalagi bila namanya Matahari Senja yang dipanggil Ari dan Jingga Matahari yang dipanggil Tari. Cukup tak masuk akal dan aneh. Nama yang tak biasa.
Novel pertama dari Trilogi Jingga dan Senja : Jingga dan Senja


Berawal dari Ari – anak yang paling bermasalah dan berkuasa di SMA Airlangga. Terlambat ketika upacara sekolah. Kemudian, tanpa sengaja ia berbaris di depan Tari dan seolah-olah melindungi Tari dari panasnya matahari. semua yang melihat hal itu merasa ada sesuatu yang tidak beres antara keduanya. Sejak Ari tahu bahwa namanya dan Tari mirip, ia pun mati-matian untuk mendapatkan Tari. Tak peduli apapun. Ia akan berusaha menjadikan Tari sebagai pacarnya. Sedangkan Tari tak ingin menjadi pacar Ari yang notabene berandalan.
Sinopsis :
Jingga Matahari (Tari) dan Matahari Senja (Ari) adalah dua remaja yang dipertemukan oleh takdir. Selain bernama mirip, mereka juga sama-sama terlahir sewaktu matahari terbenam.
Namun takdir mempertemukan mereka dalam suasana “perang”. Ari yang biang kerok di sekolah baru kali ini bertemu cewek, adik kelas pula yang berani melawannya. Kemarahan Ari timbul ketika tahu Tari diincar oleh Angga, pentolan SMA musuh.
Angga, musuh bebuyutan sekolah Ari sekaligus musuh pribadi Ari, langsung berusaha mendekati Tari begitu cewek itu tak sengaja terjebak dalam tawuran dan Ari berusaha keras menyelamatkannya. Demi dendam masa lalu, Angga bertekad harus bisa merebut cewek itu. Memanfaatkan peluang yang ada, Angga kemudian maju sebagai pelindung Tari.
Ari yang selama ini dikenal tdak peduli terhadap cewek tiba-tiba saja berusaha mendapatkan Tari dengan segala cara. Namun predikat buruk Ari jelas membuat Tari tidak ingin berurusan dengan cowok itu. Semakin Ari berusaha mendekatinya, semakin mati-matian Tari menjauhkan diri…

yaaaappppp...!!! GUE JATUH CINTA BANGET SAMA INI NOVEL!!! Apalagi setelah tau kalo novel ini mau dibikin jadi trilogi. sumpah, ga bosen-bosen bacanya! novel ini menggambarkan tentang gue sama si doi hehe. mirip banget sama ARI soalnya jadi makin cinta deh sama ini novel!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar