Rabu, 08 April 2015

Sejarah Kartun Winnie The Pooh

Asal Usul Winnie The Pooh
Buat pecinta Winnie The Pooh, yuk mari kita baca ! saya ngeshare ini karna jujur aja saya cinta banget sama tokoh kartun beruang yang satu ini hahaha
Boneka Winnie the pooh Fly jumbo
Tak tak perlu jauh-jauh pergi ke kebun binatang untuk berkenalan dengan beruang madu, karena kini kita bisa berkenalan dengan beruang madu dan teman-temannya melalui tayangan kartun di televise. Dalam serial berjudul Winnie The Pooh. Yuk kita kenalan dengan Piglet, Tiger, Owl, Kangan kanguru, Eeyore si keledai, Rabbit si kelinci dan Christopher Robin anak laki-laki yang menjadi sahabat Pooh.
Gabungan Nama Beruang dan Angsa
winnie-the-pooh-disney-236717_1024_768
Winnie The Pooh adalah karakter fiksi beruang ciptaan A. A Milne. Buku pertama tentang beruang ini terbit pada tahun 1926 dengan judul “Winnie The Pooh”. Diikuti dengan buku kedua berjudul “The House At The Pooh’s Corner” yang terbit pada tahun 1928.
Buku yang diilustrasi oleh E. H Shepard ini kemudian diadaptasi oleh The Walt Disney Company menjadi tayangan serial televise dan film. Di Indonesia sendiri, serial  Winnie The Pooh pernah ditanyangkan di salah satu televise swasta.
Nama-nama tokoh dalam serial yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa ini berasal dari kehidupan pribadi A. A Milne. Nama tokoh anak laki-laki yang kerap bermain dengan Winnie The Pooh misalnya, berasal dari nama anak Milne, yaitu Cristopher Robin.
Asal Nama Winnie The Pooh
winnie-the-pooh
Winnie The Pooh sendiri punya sejarah cukup panjang.  Pooh diambil dari julukan seekor angsa yang ditemukan Cristopher Robin saat liburan. Sementara nama Winnie berasal dari nama seekor beruang hitam Kanada milik seorang tentara bernama Letnan harry Colebourne. Colebourne membeli bayi beruang hitam itu dari seorang pemburu local dengan harga U$ 20 saat kereta yang ditumpanginya berhenti di White River, Ontario.
Colebourne kemudian menamai bayi beruang itu “Winniepeg” yang belakangan disingkat menjadi “Winnie”. Saat pasukan Colebourne diminta untuk ikut bertempur di Paris, Colebourne kemudian menyerahkan Winnie pada London Zoo. Di tempat ini;ah si beruang bertemu Christopher Robin yang tengah berkunjung ke kebun binatang. Demikian sayangnya Christopher Robin pada Winnie sampai-sampai ia menamai boneka beruangnya “Winnie”. Winnie si beruang hitam sendiri hidup di London Zoo sampai tahun 1934.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar